![]() |
Wakil Gubernur Bali Cok Ace melepas 380 mobil klasik yang mengikuti tur dan penggalangan dana di Lotte Mart, Denpasar, Minggu (18/11/2018)
|
REDAKSIBALI.COM - Dalam
rangka memperingati Hari Ulang Tahun Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia
(PPMKI) yang ke-39, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) melepas
380 mobil klasik yang mengikuti tur dan penggalangan dana di Lotte Mart,
Denpasar, Minggu (18/11) pagi. Tur yang sebelumnya direncanakan ke pulau
Lombok, Nusa Tenggara Barat ini dilaksanakan di Bali sebagai bentuk empati
terhadap korban bencana alam di Lombok dan juga Palu, Sulawesi.
“Karena
kita berempati terhadap musibah bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita,
maka kita laksanakan di Bali sekaligus kita mengumpulkan dana yang nanti
kiranya bisa meringankan saudara kita di Lombok dan di Palu Sulawesi,” kata Cok Ace sebelum melepas peserta tur.
Cok Ace
menambahkan meski para peserta rata-rata sudah pernah mengunjungi Bali, tur
kali ini menempuh rute yang berbeda dari rute yang biasa dilewati wisatawan. Ia
berharap rute kali ini akan memberikan kesan tersendiri karena melewati jalur
sawah, hutan bahkan perkebunan.
Cok
Ace mengatakan Bali menyimpan banyak potensi bukan hanya budaya namun juga
keindahan alam. Ia berharap setelah mengetahui rute ini para peserta nanti bisa
datang kembali sendiri-sendiri bersama dengan keluarga masing-masing.
Dalam
tur ini, Wagub Cok Ace juga turut meramaikan dengan mengendarai salah satu
mobil klasik koleksinya.
Acara
ulang tahun PPMKI di Bali berlangsung selama dua hari dengan diikuti peserta
dari Bali, luar Bali bahkan mancanegara. Pada hari pertama (18/11) rombongan
menempuh rute Denpasar-Kintamani-Pelaga-Denpasar. Sedangkan di hari kedua
(19/11), rombongan mobil klasik akan menempuh rute Denpasar-Pecatu-Nusa Dua.
Acara
pelepasan juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gusti Agung
Ngurah Sudarsana, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede
Yuniartha Putra, Ketua PPMKI Pusat Ronny Arifudin dan Ketua PPMKI Bali Agus
Mahendra Pendit. (GR/rls)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar yang tidak sesuai dan Mengandung Unsur Pelanggaran Atas SARA dan Ujaran Kebenciaan akah di hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya