Penugasan itu tertuang dalam Surat Perinbtah (Seprin) yang ditanda tangani oleh Gubernur Bali Wayan Koster, sebagai tindak lanjut dilakukan mutasi pejabat lama Kadispora (Boy Jayawibawa) yang pada tanggal 10 April yang lalu dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali bersamaan 11 Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) lainnya.
Pantauan redaksibali.com, sebagai Plt. Kadispora, hari Senin (15/4) Rentin sudah menjalankan tugas dengan mengumpulkan semua pejabat struktural untuk melakukan konsolidasi internal terkait pelaksanaan tugas strategis dan agenda penting baik lokal (daerah), nasional, maupun agenda olahraga bertaraf internasional yang dilaksanakan di Bali.
Saat rapat internal itu, tiap bidang dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTKdiminta melakukan paparan singkat terkait program dan kegiatan, jadwal pelaksanaan, serta kendala apa yang dihadapi.
"Tugas pimpinan adalah menemukenali dan mengurai serta mencari solusi / jalan keluar jika ditemukan masalah dalam organisasi yang dipimpinnya. Ibarat seorang dokter, di awal melakukan diagnosa terhadap pasien, apa keluhan, sakit apa, sudah berapa lama, sehingga TEPAT didalam melakukan tindakan medis dan memberikan obat. Jangan sampai salah kasih obat, sakit di kepala diobatinya di kaki, tentu tidak tepat," kata Rentin yang baru 2 bulan definitif sebagai Kalaksa BPBD Provinsi Bali
Pada hari yang sama, setelah rapat internal, Rentin langsung memimpin rapat lanjutan menerima kunjungan dari Plt. Asisten Deputi (Asdep) Industri dan Promosi Olahraga, Kementerian Pemuda & Olahraga, Sandi Suwardi Hasan. Pertemuan ini membahas acara 'Diklat Tenaga Teknis Manajemen Promosi & Pemasaran Industri Olahraga' yang akan diadakan tanggal 30 April sampai dengan 4 Mei 2019 di Fhasion Hotel Legian.
Saat rapat internal itu, tiap bidang dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTKdiminta melakukan paparan singkat terkait program dan kegiatan, jadwal pelaksanaan, serta kendala apa yang dihadapi.
"Tugas pimpinan adalah menemukenali dan mengurai serta mencari solusi / jalan keluar jika ditemukan masalah dalam organisasi yang dipimpinnya. Ibarat seorang dokter, di awal melakukan diagnosa terhadap pasien, apa keluhan, sakit apa, sudah berapa lama, sehingga TEPAT didalam melakukan tindakan medis dan memberikan obat. Jangan sampai salah kasih obat, sakit di kepala diobatinya di kaki, tentu tidak tepat," kata Rentin yang baru 2 bulan definitif sebagai Kalaksa BPBD Provinsi Bali
Pada hari yang sama, setelah rapat internal, Rentin langsung memimpin rapat lanjutan menerima kunjungan dari Plt. Asisten Deputi (Asdep) Industri dan Promosi Olahraga, Kementerian Pemuda & Olahraga, Sandi Suwardi Hasan. Pertemuan ini membahas acara 'Diklat Tenaga Teknis Manajemen Promosi & Pemasaran Industri Olahraga' yang akan diadakan tanggal 30 April sampai dengan 4 Mei 2019 di Fhasion Hotel Legian.
Bali merupakan Provinsi ketiga yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan Diklat dimaksud, yang menyasar pelaku industri olahraga dan juga personil (aparatur/pegawai) yang bertugas di Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Dalam pertemuan, Sandi Suwardi yang hadir di Bali didampingi dua orang staf itu, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku industri olahraga agar lebih berkualitas, terampil dan profesional.
Pada akhir pertemuan tersebut, Rentin menegaskan sikap dan komitmen Dispora Provinsi Bali menyukseskan event yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga di Bali
"Sebuah kehormatan bagi Bali, yang dipilih sebagai tuan rumah, yang tentunya akan banyak memberi dampak positif bagi sektor ekonomi dan masyarakat secara luas, " kata Rentin
"Dispora Provinsi Bali sangat mengapresiasi dan menyatakan kesiapan memberikan dukungan baik dari sisi personil maupun sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan itu" pungkas Rentin.
![]() |
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar yang tidak sesuai dan Mengandung Unsur Pelanggaran Atas SARA dan Ujaran Kebenciaan akah di hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya