Olah Raga

Argentina dan Dunia Sepak Bola Berkabung untuk Kepergian Maradona

REDAKSIBALI.COM – Lahir di Lanús, Provinsi Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960 Diego Armando Maradona, meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Rabu (25/11/2020) karena mengalami serangan jantung.
Kapten tim Argentina yang juara Piala Dunia 1986 itu tutup usia di rumahnya di Tigre setelah sempat menjalani perawatan akibat pembekuan darah di otak pada 3 November lalu.

Tiga hari setelah merayakan ulang tahun yang ke-60, Maradona dilarikan ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter yang merawat Maradona mengungkapkan bahwa ia mengalami pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma. Tim dokter yang dipimpin oleh Dr Leopoldo Luque kemudian melakukan operasi terhadap Maradona pada awal November.

Maradona menjadi pelatih timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010. Untuk Argentina Maradona tampil sebanyak 91 kali dan mencetak 34 gol. Maradona termasuk dalam deretan pemain sepak bola terbaik abad ini bersama dengan Pele, Johan Cruyff dan Christian Vieri.
Atas berpulangnya Diego Armando Maradona, Pemerintah Argentina menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari.

“Sebuah hari menyedihkan untuk semua rakyat Argentina dan bagi dunia sepak bola. Dia meninggalkan kita, tetapi tidak akan menghilang, karena Diego itu abadi,” ketik Lionel Messi di akun Instagram.

“Saya menyimpan kenangan indah yang dijalani bersamanya dan saya ingin menggunakan kesempatan untuk mengirim belasungkawa kepada semua keluarga dan rekannya,” lanjut kapten timnas Argentina dan FC Barcelona itu.

Lionel Messi pernah merasakan polesan Diego Maradona di timnas Argentina pada 2008-2010.

Dalam kesempatan beberapa tahun lalu, superstar berusia 33 tahun itu mengungkapkan betapa tinggi status Maradona sebagai individu dalam sejarah.

“Sekalipun saya bermain berjuta-juta tahun, saya tak akan pernah bisa mendekati Maradona. Dia adalah yang terbaik dari yang pernah ada,” tutur Messi seperti dikutip Bola Sport.com.

Maradona adalah legenda untuk dunia sepakbola. UEFA pun mengumumkan akan ada mengheningkan cipta satu menit jelang semua pertandingan Liga Champions dan Liga Europa pekan ini.

Mengheningkan cipta pertama kali dimulai pada laga Liga Champions antara Olimpiakos vs Manchester City dan Borussia Moenchengladbach vs Shakhtar Donetsk, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB.

Selain itu, Napoli akan mengenakan ban hitam di lengan saat melawan Rijeka dalam lanjutan Liga Europa di Stadio San Paolo, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. Maradona merupakan sosok penting dari keberhasilan Napoli era akhir 80-an.

(diolah dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *