REDAKSIBALI.COM – Sebanyak tiga orang nelayan terjebak di Perairan Pantai Geger, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Mereka terjebak lantaran mesin kemudi jukung mati.
Kejadian mesin jukung mati tersebut terjadi sekitar pukul 13.10 WITA. Untungnya, ketiga nelayan itu berhasil dievakuasi oleh gabungan tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) setelah mendapatkan laporan permintaan evakuasi.
“Kami terima informasi dari pemilik jukung sekitar pukul 14.20 WITA meminta bantuan untuk pencarian,” jelas Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/5/2021) malam.
Darmada menuturkan, identitas ketiga nelayan yakni atas nama Budiana (41), Tedy (53), Purnomo (29). Mereka merupakan warga Denpasar. Saat mesin mati, perkiraan posisi jukung berada di selatan Uluwatu.
Pihak Basarnas Bali sendiri mengerahkan sebanyak sembilan orang rescuer diberangkatkan menuju Pelabuhan Benoa untuk menggerakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Pukul 14.40 Wita tim sudah berangkat ke lokasi pencarian dan tak lama kemudian target berhasil ditemukan.
“Tim menemukan target pada posisi 8°49’217″S – 115°13’521″E dalam keadaan selamat pada pukul 15.05 Wita. Selanjutnya mereka dibawa menuju pelabuhan Benoa beserta jukungnya,” terang Darmada. (sd)
keterangan Foto: Basarnas Bali mengevakuasi tiga nelayan yang terjebak di perairan Pantai Geger, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali, Minggu (2/5/2021).
Lowongan Kerja di The Keranjang Bali
Lowongan Kerja staff housekeeping, bartender dan waiteress
Lowongan Kerja Guru PJOK
Lowongan Kerja Karyawan Laundry
‘Empowering Generation’ Semarak Rangkaian HUT dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Kuta Tahun Pelajaran 2022/2023
Galakkan Pengembangan Produk Organik, PT BSO Jalin Kerja Sama dengan SMK Negeri 2 Denpasar
More Stories
‘Empowering Generation’ Semarak Rangkaian HUT dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Kuta Tahun Pelajaran 2022/2023
Galakkan Pengembangan Produk Organik, PT BSO Jalin Kerja Sama dengan SMK Negeri 2 Denpasar
Indeks Harga Nikel Indonesia Rampung