BeritaDaerah

Tangani Krisis Air di Bali, Kodam IX/Udayana Bakal Pasang Pompa Hidram di 24 Titik

REDAKSIBALI.COM – Kodam IX/Udayana bakal membuatkan pompa hidram bagi masyarakat di Bali yang mengalami krisis air. Rencananya, pompa hidram ini bakal dipasang pada 24 titik.

“Kami sudah punya data, sekitar 168 titik untuk Bali-Nusra, di Bali ada 24 titik,” kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat penyerahan dan peresmian pompa air hidram di Wantilan Banjar Dinas Asah, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, pada Senin (10/5/2021).

Maruli mengungkapkan, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah. Sebab di beberapa wilayah juga ada yang ingin merubah pompa solar atau listrik menjadi pompa hidram.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas terkait, mudah-mudahan ini bisa jadi maksimal. Kita sudah merencanakan semua agar pada masa musim kering nanti masyarakat yang memerlukan air bisa mendapatkan air dengan baik,” ungkap Maruli.

Maruli menjelaskan, Bali dan Nusa Tenggara masih yang menjadi wilayah Kodam IX/Udayana memang masih terdapat berbagai daerah yang masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih, terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Belakangan ini Kodam IX/Udayana telah merampungkan 20 titik air di NTT.

Namun Kodam IX/Udayana juga mendapatkan masukan, bahwa di Bali juga terdapat wilayah yang susah untuk mendapatkan air. Sapah satunya di Desa Goblek.

Pangdam mengakui, dinamika pembuatan pompa hidram di Desa Gobleg cukup rumit dan paling menantang. Sebabokasinya di bawah dinding tebing yang mencapai 80 meter dan jaraknya hingga 1 kilometer. Hal ini membuktikan bahwa dikondisi seperti ini pun Pompa hidram dapat bekerja.

Untuk diketahui, pompa hidram yang dibuat ini adalah sebagai standar dan tolak ukur dalam melanjutkan pembuatan di tempat-tempat lainnya yang lebih signifikan. Tentunya melalui survey serta pengujian yang teliti dan lebih maksimal, termasuk penetapan standarisasinya. Selanjutnya, dalam waktu dekat, pompa hidram akan dibangun dua titik lagi di Bali.

“Ada 8 pompa yang dipasang disini, tiap 2 pompa mengalirkan 1 saluran pipa sehingga secara keseluruhan akan mengalirkan 4 saluran pipa yang diperkirakan mengalirkan volume debit air sebanyak 80.000 liter per harinya. Mudah-mudahan dapat dimodifikasi lagi sehingga bisa maksimal,” demikian tutup Pangdam.

Sementara itu, Perbekel Desa Gobleg I Komang Semarejaya, mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana yang memberikan bantuan Pompa Hidram sebanyak 8 unit untuk warga masyarakat khususnya di Banjar Dinas Asah, Desa Gobleg.

“Sejak tahun 2003 kami hanya mengandalkan air Danau Tamblingan yang tentunya tidak layak untuk dikonsumsi, mulai hari ini air sudah bisa sampai disini dan sudah bisa kita nikmati bersama serta bisa memeliharanya untuk bisa diwariskan nantinya kepada anak cucu kita,” ujarnya (sd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *