REDAKSIBALI.COM – Duta Besar Swiss Mr. Kurt Kunz dan Konsul Kehormatan Swiss untuk Bali Mr. Gerhard Nutz bertemu dengan Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin beserta jajaran di gedung Pusdalops BPBD Provinsi Bali pada Jumat (10/11). Kunjungan ini bertujuan saling menguatkan kerjasama dalam penanggulangan bencana khususnya warga negara Swiss yang berada di Bali.
Dalam pertemuan tersebut Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin memaparkan peringatan dini tsunami di 9 titik, sertifikasi kesiapsiagaan usaha di dunia usaha serta capaian vaksinasi di Provinsi Bali. Menurutnya, hal tersebut tersebut merupakan bukti perhatian Pemerintah Provinsi Bali untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga negara asing salah satunya Swiss. Di masa mendatang, rentin berharap kerjasama makin bisa ditingkatkan baik dalam penguatan kapasitas maupun kegiatan-kegiatan lainnya
Rentin juga menyatakan sebagai destinasi wisata, rentan dengan bencana alam, non alam dan sosial. Hingga awal Desember 2021 ini , terjadi 427 kejadian bencana alam di Provinsi Bali, sedangkan bencana non alam Covid-19 melandai namun tetap dengan kondisi waspada terlebih akan menghadapi Nataru.
Menyadari bencana sebagai urusan bersama, Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD Provinsi Bali sebagai unit organisasi yang menangani penanggulangan bencana menjalin kerjasama dengan semua pihak salah satunya dengan perwakilan negara. *
.
Lowongan Kerja di The Keranjang Bali
Lowongan Kerja staff housekeeping, bartender dan waiteress
Lowongan Kerja Guru PJOK
Lowongan Kerja Karyawan Laundry
SMAN 8 Denpasar Juara Umum Lomba Nyurat Lontar dan Kekawin Tingkat SMA/SMK
Kesbangpol Bali Ajak FPK Jaga Kondusivitas Hadapi Pemilu 2024
Indika Energy (INDY) Akuisisi 46 Persen Saham Natura
Walhi Bali Gagal Paham , Sebut PT DEB Sebar Informasi Palsu
SMAN 8 Denpasar Juara Umum Lomba Nyurat Lontar dan Kekawin Tingkat SMA/SMK
Kesbangpol Bali Ajak FPK Jaga Kondusivitas Hadapi Pemilu 2024
More Stories
SMAN 8 Denpasar Juara Umum Lomba Nyurat Lontar dan Kekawin Tingkat SMA/SMK
Kesbangpol Bali Ajak FPK Jaga Kondusivitas Hadapi Pemilu 2024
Indika Energy (INDY) Akuisisi 46 Persen Saham Natura