BeritaTeknologi

Cara mendapatkan uang dari Youtube Shorts

Sebaiknya kita harus tahu dulu apa yang di maksud Shorts di Youtube. Youtube Shorts adalah video pendek yang berdurasi maksimal 60 detik yang dibuat dengan menggunakan kamera multi segmen.

Alat pembuatan video yang ada di Youtube Studio memudahkan konten kreator untuk membuat Video Shorts dan mendapatkan uang.

Baca Juga :

Youtube menggencarkan semangat para kreator untuk menggunakan fasilitas Youtube shorts yang mirip dengan aplikasi Tiktok dan Reels Instagram dengan memberikan imbalan atau gaji sebersar 100 juta dollar atau setara Rp 1,43 trilliun.

Sejak bulan Agustus 2021, konten kreator dari 10 negara terpilih mendapatkan imbalan berkisar antara $100 sampai $10.000 tiap bulannya. Kesepuluh negara yang mendapatkan kesempatan mendapatkan imbalan dari Youtube Shorts adalah : 

  1. Amerika Serikat 
  2. Indonesia
  3. India
  4. Brasil 
  5. Jepang 
  6. Inggris Raya 
  7. Meksiko 
  8. Nigeria
  9. Rusia 
  10. Afrika Selatan 

Syarat kreator Youtube shorts untuk mendapatkan uang adalah : 

  1. Membuat video shorts yg ontentik dan original, bukan daur ulang dari media sosial yang lainnya
  2. Umur minimal kreator 13 tahun 
  3. Harus menerima semua aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan dari Youtube serta menautkan akun AdSense milik kreator.
  4. Bonus akan dikirimkan langsung melalui akun yang sudah dimiliki.
  5. Kreator yang masih di bawah umur 13 sampai 15 tahun, harus meminta ijin orang tua atau wali untuk menytiapkan akun AdSense.
  6. Channel youtube harus memiliki minimal satu video Shorts dalam 180 hari terkhir dan harus sesuai dengan Pedoman Komunitas, hak cipta, serta kebijakan monetisasi yang berlaku 

Klik Video dibawah untuk melihat contoh Youtube Shorts

Komite HAM PBB Soroti Putusan MK dan Intimidasi Oposisi dalam Pemilu RI

Bambang Pacul Sinyalkan Prabowo Ajak PDIP Bergabung dalam Koalisi

Shin Tae-yong Konfirmasi Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni

Berapa Tahap Lagi Peluang Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *