BeritaNasional

Anggota MPR I G.N. Kesuma Kelakan Paparkan Pentingnya Pemahaman dan Implementasi 4 Pilar Kebangsaan dalam Hadapi Tantangan Global

REDAKSIBALI.COM – Globalisasi tidak saja membawa efek  positif, namun juga membawa dampak negatif. Untuk meminimalkan dampak negatif dari globalisasi  maka warga bangsa Indonesia perlu terus menerus disadarkan  akan jati diri kebangsaannya. Hal itulah yang  menjadi salah satu latar belakang Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) I G.N Kesuma Kelakan, S.T., M.Si menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI  pada  hari Kamis (8/4) di desa Tohpati, kecamatan Banjarangkan Kabupaten  Klungkung.

“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan informasi dari banyak media seperti televisi, internet, sosial media dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Hal ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia,” ujar Kesuma Kelakan saat menjadi narasumber pada acara sosialisasi yang bertema ‘Hadapi Tantangan Global: Pentingnya Pemahaman dan Implementasi 4 Pilar Kebangsaan,.

Di hadapan peserta  acara  sosialisasi yang rata-rata masih muda, Kesuma Kelakan yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI memberikan gambaran dampak buruk globalisasi. “Berbagai kemudahan memperoleh informasi akibat akselerasi di bidang Information and Communication Technology ( ICT ) juga  telah membuat generasi muda Indonesia diracuni dengan berbagai dampak negatif globalisasi. Hal l ini dapat di lihat dari kondisi di lapangan yang menunjukkan bahwa munculnya budaya kekerasan, konsumerisme telah menjadi gaya hidup, lunturnya semangat gotong royong, kurangnya penghargaan terhadap budaya sendiri, meninggalkan hasil produksi dalam negeri dan lebih membanggakan hasil produksi luar negeri serta kurangnya pemahaman terhadap identitas negara,”ungkapnya

Untuk meminimalkan pengaruh buruk globalisasi, Kesuma Kelakan yang pernah menjabat Wakil Gubernur Bali Periode 2003-2008 ini  mengingatkan pentingnya setiap anak bangsa memahami dan mengimplementasi 4 Pilar Kebangsaan.

“Empat Pilar Kehidupan berbangsa dan bernegara adalah empat landasan yang mendasari pelaksanaan pembangunan bangsa Indonesia baik pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Keempat landasan yang juga disebut sebagai Empat Konsensus Dasar Indonesia adalah Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Kesuma Kelakan penuh semangat.

Lebih lanjut Kesuma Kelakan memaparkan Empat landasan tersebut berupa nilai-nilai dasar yang ada dalam sila-sila Pancasila yang tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar Tahun 1945. Empat hal fundamental itu pula yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Upaya menumbuhkan kesadaran, pemahaman, dan implementasi dalam melaksanakan nilai-nilai ‘Empat Pilar Kehidupan berbangsa dan Bernegara’ menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat,” sebut Kesuma Kelakan.

Meskipun sebagian panitia dan peserta sudah divaksin, acara sosialisasi  4 Pilar MPR RI tetap dilaksanakan dengan mengikuti protocol kesehatan dalam penanganan Covid-19. Acara sosialisasi  berlangsung sangat hangat dengan  banyak tanggapan dan pertanyaan dari peserta yang merupakan tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Desa Tohpati. Tampak  Anggota DPRD kabupaten  Klungkung dari  Fraksi PDI Perjuangan, Sang Nyoman Putrayasa  juga hadir dalam acara..(GR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *