BeritaDaerah

IDEP Gali Kearifan Lokal untuk Pengurangan Risiko Bencana

“Sebagai organisasi yang fokus untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat (community resilience) sejak tahun 2000, Yayasan IDEP Selaras Alam (IDEP) berkomitmen untuk menjembatani suara masyarakat di tingkat lokal, terlebih bagi mereka yang memiliki akses terbatas atau tidak memiliki akses sema sekali untuk berpartisipasi dalam forum-forum global yang disediakan selama perhelatan GP-DRR kali ini,” ungkap, Executive Director   IDEP Foundation, M. Awal dalam konferensi pers di Denpasar pada Senin (23/5/2022)

Untuk itu, IDEP kemudian berupaya untuk menghadirkan konsep Bale Resiliensi Indonesia: Platform Lokal-Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (Global-Local Platform for Disaster Risk Reduction) sebagai pilihan alternatif para aktor penanggulangan bencana, baik mereka yang berasal dari organisasi lokal, nasional regional maupun global yang tengah berkumpul di Nusa Dua-Bali dalam rangka GP-DRR.

Menurut M. Awal, Bale Resiliensi Indonesia ini diharapkan dapat menjadi platform glocal (global sekaligus lokal pada saat yang sama) untuk berbagi pengalaman, tantangan, model dan praktik baik, saran, dan juga kritik terkait penanggulangan bencana. Dengan demikian, tidak ada satu suarapun yang tertinggal untuk didengarkan, didiskusikan, dan pada akhirnya menjadi pemicu kolaboraksi demi upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik untuk manusia maupun alam.

Bale Resiliensi Indonesia ini dihelat dalam bentuk diskusi diluar lokasi GP-DRR di Nusa Dua, yaitu di Kubu Kopi, Denpasar untuk dapat menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga akan disebarluaskan secara daring melalui media sosial IDEP.

“Bale Resiliensi Indonesia ini adalah bentuk kontribusi IDEP dan para mitra strategis pada momentum GP-DRR 2022,”sambungnya

Peserta yang diharapkan mengikuti kegiatan ini berkisar 50 hingga 250 orang, baik dari internal IDEP, para pihak pendukung inisiatif ini, juga warga masyarakat dari beragam kelompok di Bali dan Indonesia yang dapat hadir secara luring ataupun secara daring.

“Sebagai salah satu lembaga masyarakat yang berlokasi di Bali, IDEP berupaya mengambil peran sebagai jembatan penghubung untuk warga masyarakat lain yang tidak bisa mengakses langsung ke lokasi kegiatan GP-DRR. Karenanya, Bale Resiliensi Indonesia ini juga menyiapkan reportase langsung dari lokasi sebagai pandangan mata yang dapat diakses melalui media sosial IDEP,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *