Redaksi Bali

Portal Info Berita Bali Terlengkap, Terbaru, dan Terupdate – Media Online

Saat inflasi saham apa saja yang naik ?

Saham pilihan saat inflasi naik, Pengaruh Tingkat Inflasi Dengan Harga Saham Inflasi berpengaruh negatif terhadap harga saham karena inflasi meningkatkan biaya suatu perusahaan.

Apabila peningkatan biaya lebih tinggi daripada pendapatan perusahaan, maka profitabilitas dari perusahaan tersebut mengalami penurunan.

Sektor Energi, Komoditas, dan pertambangan Inflasi menyebabkan lonjakan sektor energi dipicu meroketnya harga komoditas, terutama batubara, minyak dan gas. Disisi lain resesi global mengakibatkan permintaan akan komoditas berkurang.

  1. ADRO
  2. AKRA
  3. PTBA
  4. ITMG
  5. INDY
  6. TINS
  7. INCO
  8. PGAS

Baca juga : 

Sektor Consumer Non Cyclical Ketika terjadi inflasi di mana harga komoditas naik luar biasa tinggi, sektor konsumer diunggulkan. Ketika harga bahan baku juga mungkin naik dari operasional, di mana biaya-biaya naik, sehingga emiten bisa menaikkan harga jualnya, yang akan dibebankan ke konsumen

Consumer Non Cyclical

  1. UNVR
  2. ICBP
  3. JPFA
  4. CPIN
  5. MYOR
  6. AALI
  7. LSIP
  8. ULTJ
  9. CLEO

Perbankan Saat inflasi naik, sektor perbankan diuntungkan lantaran saat ini kredit dalam tren tumbuh, bahkan BI sempat merevisi naik target kredit tahun ini menjadi 9%-11%. “Sehingga dengan kenaikan suku bunga di tengah kredit yang bertumbuh akan mendongkrak laba perbankan,

PERBANKAN

  1. BMRI
  2. BBCA
  3. BBRI
  4. BBNI
  5. BBTN

Akuisisi Semen Grobogan oleh Indocement: Menguatkan Pasar dan Efisiensi Biaya Logistik

Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa: Dampaknya pada Emiten dan Saham Terkait

Dampak Ajakan Boikot Terhadap Produksi dan Penjualan Produk Terafiliasi Israel, Sukses !

Tegang Indonesia-Malaysia di Blok Ambalat, Italia Turun Tangan dalam Sengketa Wilayah