BeritaNasional

Sosialisasikan 4 Pilar di Kubutambahan, Kariyasa Adnyana Pertegas Jaga Semangat Gotong Royong

REDAKSIBALI.COM Anggota Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI) I Ketut Kariyasa Adnyana, S.P. mempertegas kembali pentingnya  untuk terus menjaga semangat gotong royong. Karena  pada era ini, ekonomi industri sudah lebih berkembang dan maju. Oleh karena itu, banyak tatanan kehidupan yang didasarkan pada pertimbangan ekonomi. Sehingga banyak orang yang memiliki sifat materialistis,. Bila tidak terus digemakan, maka  nilai gotong royong yang dulu sangat melekat bisa terus  memudar.

Penegasan itu disampaikan Kariyasa Adnyana  saat  menjadi Narasumber pada acara Sosialisasi  Empat Pillar  MPR RI pada Selasa (25/4/2023) di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.

“Perilaku gotong royong atau saling membantu sudah ada dan dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Gotong royong adalah suatu kepribadian bangsa serta budaya yang sudah melekat dan berakar di dalam kehidupan masyarakat. Perilaku ini sangat sejalan dengan Pancasila,” ungkap politisi asal Busungbiu ini.

Menekankan pentingnya gotong royong, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan  ini  juga  mengutip pidato yang disampaikan Bung Karno sebgai referensi.

“Gotong Royong adalah paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Saudara-saudara! Kekeluargaan adalah satu paham yang statis, tetapi gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan. Gotong Royong adalah pembantingan tulang bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris, buat kepentingan bersama! Itulah gotong royong” ungkapnya

Di hadapan masyarakat yang mengikuti acara sosialisasi, Kariyasa yang juga mantan anggota DPRD Bali dari dapil Buleleng juga secara gamblang menjelaskan nilai-nilai yang terkandung Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang sering disebut Empat Pillar  MPR RI atau 4 Pilar Kebangsaan.

Pemilihan nilai-nilai empat pilar adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan. Dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera.

Kariyasa Adnyana menjelaskan seluruh anggota MPR melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan menyasar pada penyelenggara negara dan kelompok masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Sosialisasi dilaksanakan dengan berbagai metode dan melalui praktik di lingkungan instansi-instansi di setiap tingkatan pemerintahan, perusahaan negara dan swasta, organisasi kemasyarakatan, partai politik.(GR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *