KonflikKonflik Internasionalkonflik israel-iranKonflik Israel-PalestinaKonflik Palestina-IsraelKonflik Timur Tengah

Parlemen Arab Mendesak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

RedaksiBali.com – Parlemen Arab menyerukan sebuah investigasi internasional independen setelah penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Jalur Gaza. Temuan ini muncul setelah pasukan pendudukan Israel mundur dari beberapa wilayah di Gaza.

Pada malam Ahad, Parlemen Arab mengutuk tindakan kekerasan besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia. Mereka juga menyatakan keraguan terhadap efektivitas Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam melindungi warga sipil Palestina.

baca juga ….

Israel Tolak Resolusi tentang Keanggotaan Palestina di PBB

Israel Menghadapi Dilema Besar: Menghentikan atau Melanjutkan Perang di Gaza?

Konflik Israel-Gaza 2024: Serangan Balik Hamas Memakan Korban di 3 Front, Israel Rugi Besar

Mesir Bergabung dengan Afrika Selatan dalam Menggugat Agresi Israel ke Gaza di ICJ

Parlemen Arab menegaskan bahwa tindakan pembantaian yang dilakukan oleh Israel merupakan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, dan pelanggaran terhadap resolusi PBB yang menyerukan perlindungan bagi warga sipil selama konflik.

Mereka mendesak komunitas internasional, organisasi hak asasi manusia, PBB, dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan hukum guna meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan yang dilakukan.

Seruan ini juga mencakup pentingnya kepatuhan terhadap standar hukum internasional dan hukum humaniter internasional serta memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab diadili sebagai penjahat perang.

Penemuan kuburan massal di Gaza telah memicu kemarahan dan tuntutan akan transparansi dan akuntabilitas. Laporan-laporan mengindikasikan bahwa lebih dari 700 jasad telah ditemukan di dua lokasi tersebut. Beberapa di antaranya masih mengenakan peralatan medis, menunjukkan bahwa mereka dieksekusi dalam kondisi terbaring sakit.

Beberapa jasad lainnya terlihat mengenakan pakaian medis atau scrub, dengan tanda-tanda penembakan di kepala dan tangan terikat. Bahkan, beberapa di antaranya diduga dikubur hidup-hidup, termasuk beberapa anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *